Berikut ini kisah se-ekor tikus Afrika yang sudah terlatih, diberi nama Kofi. Dengan penciumannya yang tajam, dia dapat mengendus ranjau dalam radius sekitar 50 meter , dengan berat badan yang hanya sekitar 1,3 Kg , sangat kecil kemungkinan ranjau dapat terpicu (trigger) dan meledak oleh tekanan berat badannya.
Kofi dan tikus pendeteksi ranjau lainnya , dilatih pada saat berhenti menyusui, atau saat berumur lima minggu. Tikus ini dilatih untuk mengendus (mendeteksi) aroma/bau casing baja sebuah ranjau darat, sebagai hadiah-nya, tikus ini akan mendapatkan makanan, dalam hal Kofi sang pahlawan ini, hadiahnya adalah sebuah alpukat.
Se-ekor tikus pendeteksi ranjau yang sudah terlatih, dengan cekatan akan mengendus ranjau, kemudian duduk dan mengorek tanah tempat lokasi ranjau ditemukan, dan menunggu untuk diberikan makanan sebagai hadiahnya. Setelah itu, seorang ahli demolisi akan akan menghancurkan ranjau tersebut.
Saat ini ada 30 ekor tikus pendeteksi ranjau yang digunakan di Mozambique untuk membersihkan ranjau darat, sisa peninggalan perang saudara di negara tersebut.
ikus pendeteksi ranjau ini dapat mensterilkan ladang ranjau seluas 100 meter persegi hanya dengan waktu 30 menit, setara dengan dua hari pekerjaan manusia (petugas penjinak ranjau). Luar biasa !
3 Comments:
Benar. Luarrrr Biasa....! Salut.
moga ja gk mati d makan kucing!!
hihihihhi
imut bgt tampangnya
Posting Komentar