Berlian terkenal kerana kualiti fizikalnya yang hebat, terutamanya kekerasannya—perkataan (diamond) diambil daripada bahasa Greek adamas (αδάμας; "mustahil untuk dijinakkan")—dan keupayaan mereka menyelerakkan cahaya.
Ketahanan: Berlian adalah bahan paling keras yang wujud secara semulajadi, dengan 10 pada perbandingan skala Moh kekerasan galian dan mempunyai nilai kekerasan mutlak (absolute hardness) antara 167 dan 231 gigapaskal dalam pelbagai ujian. Kekerasan berlan telah diketahui semenjak masa silam lagi, yang merupakan punca namanya.
Kekerasan, tidak sama seperti ketahanan yang hanya menunjukkan ketahanan kepada calar, kekerasan berlian hanyalah pada serdahana baik. Kekerasan berkait dengan keupayaan sesuatu bahan daripada pecah akibat hentaman. Sebagaimana bahan lain, geometri makroskopik berlian menyumbang kepada ketahanannya daripada pecah. Berlian yang dipotong dalam bentuk tertentu lebih mudah pecah berbanding potongan cara lain.
Warna: Berlian terbentuk secara semulajadi mempunyai pelbagai kilauan warna — jernih, puih, biru, kuning, merah, hijau, merah jambu, perang, — atau warna hitam. Berlian dengan warna kelihatan dikenali sebagai "berlian bewarna". Berlian bewarna mengandungi bendasing atau kecacatan struktur yang menyebabkan pewarnaan, sementara berlian tulen atau hampir tulen adalah jernih dan tanpa warna. Kebanyakan bendasing berlian menggantikan atom karbon dalam jaringan kristal. Bendasing paling biasa, nitrogen, menyebabkan sedikit warna kekuningan atau keperangan.
Harga: Sekarang tercatat Berlian Wittelsbach yang dibuat 1664 merupakan 'mas kawin' pertunangan Raja Leopold I dari Austria kepada seorang putri Spanyol, Infanta Magarita Teresa. Pada 1722 berlian itu masuk ke dalam trah keluarga Wittelsbach, sebuah keluarga bangsawan Eropa. Berlian yang dilelang Christie's di London itu dibeli Laurence Graff (69) dengan £16,4 juta, atau sekitar Rp244,7 M!
7 Comments:
Coba berlian berhamburan di jalanan
bahasa postingnya aneh nan mengganggu lagi menyebualkan....!!!
kalau di jatuhkan benda seberat 5 ton diatasnya, pecah ndak tuh berlian?
bala bahasa maling kayaknya yg dipake neh
kalau warna seperti king safir, dites sampai dgn nilai 10 skala mohs, lampu pada alat indikator uji kekerasan full dan bunyi, jenisnya apa ya?
kalau ditindih benda hidup 130 Ton ikan paus misal..pasti gag pecah, malah daging pausnya yg pecah tembus ke tubunya :D
berdasarkan ilmu mekanika bahan,
komposis ikatan karbon berlian tidak jauh berbeda dengan komposisi tanah liat,
tetapi yang membedakannya adalah struktur ikatan karbon yang lebih rapat, rapi dan kuat..
pada kasus tertentu,khususnya proses permesinan, untuk mata pahat bulk metal forming, terutama bahan baja karbon tinggi (kandungan karbonnya bisa diatas 5 %) berlian merupakan pilihan yang brilian..
Posting Komentar